Breaking News
Loading...
Wednesday, 23 January 2013

Analisa Pemrograman "SI Parkir"

05:52
Perancangan Model Berorientasi Objek
Menggunakan Unified Modeling Language(UML) Sistem Pengolahan Parkir
PT. ROY CORPORATION


Abstract
Business world, specially at parking which progressively complex with increasing scope broadness and process step base on information system base on computer, have influenced the make-up of market of software at the same time also become challenge to world engineer software tohave technique engineer in developing system of software which can improve quality and also lessen time and expense. Technique engineer software for visual modeling with Ianguage of Unified Modeling Language (UML)laboring in Object Oriented Analysis and Design (OOAD)and visual Modeling tool in the form of is Rational Rose supporting round-trip engineering and reserve engineering at Ianguage code of making of software like Visual Basic 2008, can give visual picture concerning system to be woke up by making semantic gathering and notation capable to handle complication of architecture in all scope so that can have a printing blue from system of software. There are two model with UML is business model and model for the engineering of software. Business model depict parking business process at Company Of ROY CORPORATION. Model for the engineering of software depict software system model for the software of processing park, consist of analysis model, design model, database model, software physical model and hardware model. After model there is can be applied at making of software.
Keywords: Parking, System Information, UML.
.

1.        PENDAHULUAN
Membangun sebuah sistem software  yang kompleks memerlukan perancangan model yang sistematis dalam  mengerjakan pekerjaan analisis dan desainnya. Dengan Rational Rose yang merupakan tool  dari bahasa Unified Modeling Language (UML) maka pekerjaan tersebut dapat dengan mudah dirancang karena merupakan pemodelan secara visual dan memiliki semantik dan notasi UML yang bekerja dalam Desain dan Analisis Objek Oriented
2.        TEORI
Sistem adalah sebuah tatanan yang terdiri atas beberapa komponen fungsional yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses atau pekerjaan tertentu.
UML adalah bahasa pemodelan yang konsisten, dengan sistem arsitektur yang bekerja dalam OOAD untuk menentukan visualisasi, kontruksi dan mendokumentasikan artifact dari sistem  software. Model yang dikerjakan dengan UML ada dua yaitu model bisnis dan model untuk rekayasa  software. UML memiliki diagram grafis seperti  use case diagram, class diagram, statechart diagram, activity diagram, sequence diagram, collaboration diagram, component diagram dan deployment diagram.
3.        METODE PENELITIAN
Objek dari penelitian penyusun yaitu pada Sistem Pengolahan Parkir dan UML. Penelitiannya yaitu menganalisa Sistem Pengolahan Parkir kemudian merancang model dengan bahasa UML yang berorientasi objek dan mengimplementasikannya terhadap software  dengan bahasa pemrograman Visual Basic 2008. Tempat penelitian dilakukan di Tempat Parkir Mall ADA pada PT. ROY CORPORATION dan Jurusan Teknik Informatika UMK terhitung dari bulan Maret sampai dengan Januari 2013.
Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif jenis studi kasus yang memusatkan perhatian pada suatu kasus secara intensif dan mendetail, subyek yang diteliti terdiri dari satu unit (atau satu kesatuan unit) yang dipandang sebagai kasus. Studi kasus juga memperlihatkan kebulatan dan keseluruhan kasus, termasuk bila diperlukan kebulatan siklus hidup kasus dan keseluruhan interaksi faktor-faktor dalam kasus. Kemudian metode pemecahan masalah yang diambil menggunakan metode  object oriented Unified Modeling Language (UML) yang merupakan gabungan dari metode object oriented BOOCH, OMT dan OOSE.
Bahan dan alat penelitian yang digunakan diantaranya CD software pendukung programaplikasi seperti Sistem Operasi Windows, Rasional Rose, Visual Basic 2008, Crystal Report, Microsoft Office 2007 keatas, seperangkat komputer.
4.        HASIL DAN PEMBAHASAN
Untuk merancang model, rasional rose telah mengeluarkan satu proses yang bernama  Unified Rational Process (RUP). RUP memberikan pedoman secara umum dalam pembuatan model bisnis dan model sistem software.
a. Model bisnis
Model bisnis memberikan gambaran mengenai orang yang menjalankan bisnis, proses dari bisnisnya dan objek yang mendukung bisnisnya. Model bisnis dikelompokkan menjadi dua pemodelan yaitu business use case model dan business object model.
Pada  Business use case model dijelaskan hubungan antara aktor yang melaksanakan bisnis dengan proses-proses bisnisnya sehingga terdapat business actor dan business use case.  Business actor digambarkan dengan sebuah use case diagram  dan Business use case  digambarkan dengan sebuah use case diagram seperti pada gambar 3.2


Gambar 3.2 Use case diagram business use case
Setiap proses bisnis atau rangkaian business use case seperti rangkaian mengambil kartu anggota untuk proses pendaftaran digambarkan proses bisnisnya dengan sebuah  activity diagram.
Activity diagram untuk rangkaian mengambil kartu anggota pada proses pendaftaran anggota parkir terlihat pada gambar 3.3


Gambar 3.3 Activity diagram pada proses pendaftaran
Pada  business object model dijelaskan objek-objek yang mendukung proses bisnis. Objek-objek tersebut dikelompokan menjadi dua kelompok diantaranya struktur organisasi dan unit organisasi. Struktur organisasi digambarkan dengan class diagram seperti gambar 3.4


Gambar 3.4 Class diagram Struktur Organisasi
Unit organisasi terdiri dari Loket Pendaftaran dan Loket Pemarkiran. Loket Pemarkiran terdiri dari Loket Parkir Masuk dan Loket Parkir Keluar. Setiap unit organisasi yang didalamnya terdapat proses bisnis sehingga terdapat objek yang digunakan, maka direalisasikan dengan beberapa  class diagram, seperti untuk unit organisasi Loket Pendaftaran pada proses pendaftaran terlihat seperti gambar 3.5


Gambar 3.5 Class diagram yang menggambarkan objek proses pendaftaran
b. Model software
Model sistem software  (dalam rekayasa software) menggambarkan :
1.      Interaksi pengguna software (user) atau disebut  actor dengan perilaku  software aplikasi yang disebut  use case.
Melihat pada business actor yang berupa system informasi yang mempunyai hubungan dengan pengguna  software maka use case dikelompokan menjadi beberapa paket seperti gambar 3.7


Gambar 3.7 Use case diagram Paket use case
Setiap paket pada gambar 3.7 mempunyai hubungan antara pengguna  software  (actor) dengan use case, seperti pada paket Sistem Parkir Masuk mempunyai hubungan seperti gambar 3.8


Gambar 3.8 Use case diagram dalam paket use case system parkir masuk
2.      Analisa dari software aplikasi tentang realisasi dari perilaku software aplikasi (use case).
Setiap use case direalisasikan dengan class diagram, sequence diagram  dan collaboration diagram. Pada use case  Mencatat Parkir Masuk mempunyai sequence diagram seperti gambar 3.9 dan  collaboration diagram seperti gambar 3.10


Gambar 3.9 sequence diagram mencatat parkir masuk


Gambar 3.10 collaboration diagram mencatat nomor kendaraan
Class diagram dalam setiap Use case dapat disatukan menjadi class diagram seperti gambar 3.11


Gambar 3.11 Class diagram realiasai Sistem Parkir Masuk
3.      Desain  software  yang merupakan abstraksi dari penerapan sistem  software atau merupakan gambaran dari arsitektur software yang didalamnya terdapat  class ber-stereotype yang menunjukkan  source code seperti formberupa  user interface dan modul.
Desain  software  juga di kelompokkan menjadi beberapa paket diantaranya seperti gambar 3.13, pada setiap paket memiliki  user interfacedan business object software.


Gambar 3.13 Paket-paket pada desain software
Class diagram  yang menggambarkan  user interface  pada paket Sistem Parkir Masuk terlihat pada gambar 3.14 dan  Class diagram  yang menggambarkan  business object software  beserta hubungannya dengan  user interface terlihat pada gambar 3.15.


Gambar 3.14 class diagram user interface Sistem Parkir Masuk


Gambar 3.15 class diagram hubungan UI dengan BO Sistem Parkir Masuk
4.      Model fisik software  yang terdiri dari kumpulan komponen yang mendukung software.


Gambar 3.16 Component diagram software Pengolahan Parkir
 5.      Model hardware yang terdiri dari prosesor-prosesor sehingga didapat gambaran bagaimana proses yang terjadi dalam system dialokasikan ke dalam prosesor-prosesor.


Gambar 3.17 Deployment diagram sistem software Pengolahan Parkir
Setelah model dibuat maka model dapat di generate ke dalamsebuah project. Model yang di  generate  hanya model dalam tahap desain software  yang terdiri dari kelas yang ber-stereotype form, modul, class modul, objek data environment, dan lainnya.
5.        DESAIN


 Gambar 5.1 Desain Login



Gambar 5.2 Desain Utama Parkir



Gambar 5.3 Desain Catat parkir


Gambar 5.4 Desain Data Parkir

 6.        KESIMPULAN

a.    Hasil pengujian telah menunjukkan bahwa model dengan  software  dapat memenuhi keserasian dalam kode.
b.    Pemodelan  dengan  UML dapat menghasilkan gambaran yang jelas dan memberikan kemudahan dalam menganalisis, desain dan implementasinya.
c.    Teknologi pemodelan dan pemograman berorientasi objek memudahkan dalam pengembangan software baik itu merubah, menambah dan memperbaikinya arsitektur software.
d.   Dalam  rekayasa  software harus dapat mengikuti perkembangan teknologi sehingga kualitas  software akan terus lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA


Eric J. Naiburg and Robert A. Maksimchuk, 2001, UML for Database Design, 119-147,257, NJ.
Suhendar A. dan Hariman G., 2002, Visual Modeling Menggunakan UML dan Rational Rose, Cetakan 1, Informatika, Bandung.

0 comments:

Post a Comment

 
Toggle Footer